Bagi sebagian masyarakat Yogyakarta jenang pasar Lempuyangan ini sudah sangat terkenal karena kelezatannya. Terdapat beberapa jenis jenang khas Jawa yang dijual setiap harinya, yakni jenang sumsum putih, jenang sumsum manis, jenang mutiara, dan jenang candil. Karena citarasanya banyak tokoh nasional yang menjadi pelanggan jenang ini.
Gesti penjualnya mengatakan, dulu presiden kedua Indonesia, Soeharto adalah satu diantara pelanggan jenang Lempuyangan ini. Tidak hanya sekali atau dua kali Presiden pada masa orde baru tersebut membeli jenang. Jenang candil adalah jenis jenang yang sering dipesan Soeharto, selain itu ada juga jenang campur.
Tidak hanya Soeharto, mantan Presiden Megawati juga cukup sering membeli panganan yang satu ini saat berada di Yogyakarta. “Sultan Hamengkubuwono X juga sering pesen jenang di sini jika kagungan damel (mempunyai acara). Seperti saat mantu kemarin pesan jenang di sini,” kata Gesti.
“Setiap hari saya buka dari jam 08.00 pagi dan tutup setelah habis. Biasanya jam 10.00 itu sudah habis, paling siang jam 11.00 saya sudah tutup,” ujarnya. Harga yang sangat terjangkau juga menjadi alasan jenang ini banyak diburu pembeli. Hanya dengan Rp.4.000 anda sudah bisa menikmati seporsi jenang legendaris ini.

[Sumber&foto : jogja.co | TribunJogja]