Muncul lagi wisata Baru di Gunungkidul, kali ini wisata susur gua yang menjadi icon baru wisata di Gunungkidul itu.
Adalah Gua Tanding, wisata alam yang satu ini mempunyai pesona yang tidak kalah eloknya dengan gua Pindul yang sudah dikenal oleh masyarakat luas.
Gua Tanding terletak di daerah Gelaran 2, Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul. Gua tersebut dikelola oleh kelompok Sadam wisata, walau begitu, gua Tanding masih dibawah naungan desa wisata Bejiharjo.
Menurut Supadi, salah seorang kepala pengelola kelompok Sadam wisata, gua Tanding juga dimodali oleh perorangan.
Bob, begitu sapaan akrap Supadi menjelaskan bahwa dulunya gua tersebut ditemukan oleh seorang warga yang bernama Harto Tanding, saat ia membuat sumur dengan mengebor.
"20 tahun yang lalu, seorang bernama Harto Tanding yang menemukan gua ini. Tepatnya pada tahun 1997, ia mengebor sumur dan ternyata bukan air yang keluar, tetapi dinding gua yang tembus hingga ke bawah", ungkap Supadi.
Karena hal tersebut, wisata baru di Gunungkidul itu diberi nama gua Tanding.
Untuk menghormati sang penemu gua tersebut.
Seiring berjalannya waktu, warga menyusuri, dan mulai menggarap gua tersebut pada akhir Desember 2015 lalu.

 Wisatawan di Gua Tanding (Tribun Jogja/Gilang Satmaka)


Alat Berat
Menurut cerita Supadi, membuka gua tersebut harus menggunakan alat berat, dan butuh ilmu teori agar alat-alat berat tersebut tidak merusak ekosistem asli di dalam gua Tanding itu.
Setelah dipetakan dan berbulan-bulan penggarapan, akhirnya pada bulan Agustus 2016 lalu, gua Tanding resmi dibuka sebagai tempat wisata.
Gua Tanding mempunyai nuansa eksotis yang sangat menawan.
Menurut Supadi, gua yang terbentuk dengan alami tersebut, mempunyai panjang sungai 450 meter dari mulut gua hingga ujung gua. lebar sungai dari dinding ke dinding berkisar antara 8 hingga 10 meter.
Kedalaman sungai gua tanding anatara 2 sampai 6 meter.
Gua Tanding menjadi wisata yang menarik, karena disana pengunjung bisa menyusuri sungai yang berada di dalam gua menggunakan perahu.
"Gua Tanding menjadi satu-satunya wisata di Yogyakarta yang menyusuri sungai di dalam gua dengan menggunakan perahu karet", tambah Supadi.
Hal tersebut dikarenakan tidak adanya stalaktit besar, yang menutupi bantaran sungai di dalam gua.
Lebar antar dinding gua juga menjadikan perahu karet dapat melintas dengan leluasa di dalam gua tersebut.


 Stalaktit putih dan lembut yang berbentuk seperti salju menjadi pemandangan yang unik di langit-langit gua. (Tribun Jogja/Gilang Satmaka)

Pelampung
Untuk melakukan penyusuran sungai di dalam gua tersebut, pengunjung harus menggunakan peralatan yang telah disediakan oleh pi pihak pengelola tempat wisata tersebut.
Satu orang pengunjung akan mengenakan pelampung, helm dan sepatu karet, demi keamanan selama menyusuri sungai di dalam gua tersebut.
Memasuki gua tersebut, pengunjung akan menyaksikan panorama alam yang eksotis.
Gua yang sangat minim pencahayaan tersebut mempunyai stalaktit dan stalagmit yang menawan.
Stalaktit putih dan lembut yang berbentuk seperti salju menjadi pemandangan yang unik di langit-langit gua.
Dinding-dinding gua yang dilapisi endapan tanah liat menjadi pemandangan yang sangat menawan.
Selama menyusuri gua pengunjung akan melihat satu sisi gua dengan panorama yang sangat indah.
Di tengah-tengah perjalanan Anda akan melihat lubang di atas gua yang memancarakan sinar matahari, seperti senter yang memancarkan cahaya di kegelapan.
Luobang tersebut juga mengeluarkan air tanah yang jernih.
Sorot cahaya dari lobang yang menawan tersebut memantul ke permukaan air sungai, menjadikan sisi gua tersebut nampak menawan dan indah

Pemandangan-pemandangan alam yang masih alami tersebut menambah eksotis gua Tanding, di tengah kegelapannya.
Selain itu batuan-batuan kapur yang muncul di permukaan sungai bisa menjadi spot foto yang bagus di tempat tersebut.
Menurut Supadi biasanya para wisatawan turun dari perahu, lalu naik ke batuan tersebut untuk berfoto.
Bukan hanya itu saja pemandangan yang bisa anda nikmati, di langit-langit gua Anda bisa melihat ribuan populasi kelalawar yang bergelantungan.
Tentu saja kelelawar-kelelawar tersebut tidak berbahaya, spesies kelelawar yang ada di dalam gua Tanding, merupakan spesies kelelawar pemakan buah-buahan dan serangga.
Ujung gua Tanding tersebut tertutup oleh dinding karst yang tebal, sehingga pengunjung tidak bisa melewatinya, pengunjung akan berbalik arah untuk menuju keluar gua tersebut.


 Lubang di atas gua Tanding yang memancarakan sinar matahari (Tribun Jogja/Gilang Satmaka)


Terapi Ikan
Setelah selesai menyusuri gua, pengunjung akan di antar oleh para pemandu untuk menikmati asiknya terapi ikan.
Berada di sebuah sungai kecil, pengunjung bisa merasakan ikan-ikan kecil yang akan menggigiti kaki, tentunya rasa geli di kaki menjadi sensasi tersendiri bagi para pengunjung.
Untuk saat ini Gua Tanding baru menyediakan empat perahu, yang masing-masing bisa terisi hingga delapan orang.
Untuk penyusuran goa pun masih dibatasi per kloter, karena fentilasi udara didalam gua yang baru dibuat dua.
Menurut Supadi hal tersebut untuk mencegah kekurangan oksigen oleh pengunjung di dalam gua.
"Kalau terlalu banyak orang yang masuk, ke gua, oksigen di dalam gua akan menipis, karena fentilasi gua baru ada dua", ujar Supadi.
Biaya Penyusuran Gua per orang, dikenakan harga sebesar 150 ribu, tetapi itu sudah harga segala fasilitas yang ada di kawasan gua Tanding.
Seperti jasa pemandu susur gua, perlengkapan susur gua, terapi ikan, parkir dan makan bakso di akhir kunjungan wisata.

Akses Jalan
Supadi mengatakan bahwa masih banyak yang harus dikembangkan di tempat wisata baru tersebut.
"Masih banyak hal yang perlu dikembangkan di gua Tanding ini, seperti akses jalan yang harus dipermudah, penambahan fasilitas umum serta pelayanan kepada para pengunjung", jelas Supadi.
Rute menuju ke gua Tanding ini tidaklah sulit, dari arah Yogyakarta anda hanya perlu melewati jalan Wonosari ikuti terus jalur utama hingga sampai ke Bundaran Wonosari.
Dari situ ambil kiri menuju arah gua Pindul dan papan penunjuk jalan serta warga sekitar akan memandu Anda.

[Sumber&foto : http://jogja.tribunnews.com]