Destinasi wisata Embung Jlamprong yang berada di Desa Ngeposari, Kecamatan Semanu mulai dilirik para wisatawan. Embung yang baru diresmikan pada 2016 silam kini mulai dipadati wisatawan lokal maupun luar daerah.
Kepala Desa Ngeposari, Ciptadi mengatakan, saat ini kunjungan wisata sudah sudah mulai menunjukkan adanya peningkatan. Meski belum mencapai harapan, namun setidaknya para wisatawan telah mulai mengunjungi tempat tersebut.
“Dulu masih sepi, namun saat ini setiap Sabtu dan Minggu mulai dikunjungi wisatawan,” kata dia, Minggu (5/3/2017).
Menurutnya sejumlah rombongan wisatawan lokal maupun luar daerah kerap memadati embung ketika liburan. Mengetahui hal itu, dia berharap Embung Jlamprong nantinya dapat menjadi salah satu objek wisata alternatif yang ada di Gunungkidul.
Dia yakin embung yang berada di lahan seluas 1,5 hektar itu dapat menjadi daya tarik wisatawan, terutama saat penuh air ketika musim hujan.
Selain itu, menurut dia salah satu kelebihan Embung Jlamprong adalah mudah untuk diakses. Pasalnya letak embung berada di dataran rendah, tidak seperti embung-embung lainya di Gunungkidul yang berada di lokasi ketinggian, seperti Embung Batara Sriten, Embung Nglanggeran dan Juga Embung Gunung Panggung.
[sumber : jogja.co | foto @heryfosil]